17 Okt 2010

Memori Tangan Tuhan Suarez

,
Saat Indonesia bersuah Uruguay , pada 8 oktober kemarin, pemain yang paling saya tunggu yaitu luis suarez. Dan ternyata pemain yang membuat saya mengenalnya setelah piala dunia itu mencetak hattrick saat Uruguay menggulingkan Indonesia dengan skor telak 7-1. Mungkin orang bertanya-tanya Siapa sih suarez itu??

Saya begitu mengenalnya saat Pertandingan antara Uruguay melawan Ghana pada perempat final piala dunia 2010 , pertandingan yang harus di akhiri dengan adu pinalti kala itu di menangkan oleh Uruguay dengan skor 4-2 .


Menurutku pertandingan itu sangat dramatis, di mana Ghana kalah dengan begitu tragis, yang membuat para pemain-pemainnya menangis. Seperti halnya lagu afgan SADIS, Ghana yang harusnya mencetak goal tapi karena ulah Suarez yang tampak bermain seperti seorang Gadis,dia menepis bola yang harusnya menjadi goal dengan menggunakan tangannya dengan sangat manis.

Aksi Suarez yang saat itu di sebut media-media di dunia sebagai edisi Tangan Tuhan Jilid II, usai gol Tangan Tuhan Diego Maradona di Piala Dunia 1986 silam. Tangan tuhan jilid II bermula dari tendangan bebas di luar kotak penalti yang diperoleh Ghana di menit ke 120+2. John Pantsil melepaskan umpan ke mulut gawang sehingga terjadi kemelut setelah kiper Fernando Muslera mengeblok bola. Ternyata si kulit bundar jatuh di kaki Stephen Appiah yang langsung menendangnya ke gawang. Tetapi Suarez bisa menahan dengan kakinya. Bola masih bergulir di kotak penalti dan terjadi kemelut di mulut gawang. Bola rebound itu langsung disundul lagi oleh Dominic Adiyiah, dan kali ini Suarez terpaksa menahan dengan tangan karena kepalanya tak mampu menjangkau si Jabulani. Ia melompat sambil meninju si Jabulani dengan kedua tangan terkepal, persis gaya kiper beraksi, tetapi tetap dibarengi dengan gaya seolah menyundul bola.
Namun, wasit Olegario Benquercnca ternyata melihat kejadian ini, dan tak pelak kartu merah pun melayang dari sakunya untuk suarez. Suarez meninggalkan lapangan dengan isak tangis. Ia menutupi wajahnya dengan baju. Dan seketika wasit memberi hadiah penalti pada Ghana, Asamoah Gyan yang menjadi algojo penalti itu, gagal mengeksekusi penalti! Bola melayang membentur mistar atas. Wajah Suarez tadinya menangis berubah 180 derajat. Dia meloncat-loncat kegirangan sambil mengepalkan tangan ke udara. Tangis Suarez pun berubah jadi tawa bahagia .

Pengorbanan dari suarez menjadi tidak sia-sia, karena Uruguay terhindar dari gol di pengujung pertandingan, sehingga skor tetap 1-1, dan mereka bisa mengadu nasib dalam tendangan 11 meter. Di sinilah keberuntungan menaungi Uruguay. Ketenangan para eksekutornya, ditambah dua penyelamatan gemilang dari Muslera, membuat "Albiceleste" menang dan melenggang ke babak semifinal untuk pertama kalinya sejak 1970.

Inilah beberapa foto yang merubah suarez dari pecundang menjadi seorang pahlawan
Suarez menahan bola menggunakan tangan
Suarez di ganjar kartu merah Suarez keluar lapangan sambil menangisAsamoah gyan gagal melakukan tembakan pinalti
Ekspresi kekecewaan gyan
Tabarez memberi arahan sebelum adu pinalti
Muslera berhasil menahan bola
Kebahagian pemain Uruguay ketika menang adu pinalti
Berbading terbalik dengan pemain ghana yang begitu sedih
Ekspresi kebahagian Suarez

Itulah piala dunia yang penuh dengan drama, membuat orang-orang selalu ingin menyaksikan walaupun harus menunggu 4 tahun sekali ,Apa yang di lakukan suarez adalah bagian dari sepakbola. Suarez telah membuat piala dunia 2010 menjadi berbeda, apa yang di lakukannya sama halnya yang di lakukan oleh Maradona dengan tangan tuhannya pada piala dunia 1986 dan zidane dengan tandukan mautnya pada piala dunia 2006. Suarez telah menambah catatan sejarah piala dunia.


Apakah piala dunia 2014 di brazil akan menambah catatan panjang sejarah piala dunia??

yuuukk mari Kita tunggu 4 tahun lagi…..

1 komentar:

Album foto

www.flickr.com
 

MUYAMPATO Copyright © 2012 -- Template created by the cueks