Malam Takbiran juga hanya di habiskan di kantor cuek, dengan sok menyibukkan diri saya pulang rumah pada pukul dua subuh, padahal harus bangun pagi buat salat Ied. Bukannya Langsung tidur , dengan tidak sengaja saya menyalakan TV,dan begitu terkejut karena salah satu Tim Sepakbola kesukaanku yaitu Intermilan sementara bertanding melawan Partizan dalam peyisihan lanjutan Europa League, "Inter Milan selalu dihati" itulah Moto saya dalam mendukung Intermilan.Walaupun sudah terasa ngantuk tapi MataHatiku yang mengerakkan saya untuk tetap menonton.
Kali ini begadangku tidak sia-sia, karena Inter bisa meraih kemenangan. Setelah itu Ada Liverpool bertanding, saya tetap melek untuk menonton , bukan Liverpoolnya tapi salah satu pemainnya Nuri sahin merupakan pemain pinjaman dari Realmadrid. Sebagai "Madridista Sejati" saya harus mendukung pemain-pemain madrid yang di pinjamkan klub lainnya.
Setelah Menonton kedua pertandingan itu, Akhirnya tepat jam setengah Lima saya tidur walaupun hanya sedikit waktunya, saya harus tetap tidur Karna jam sekitar jam Enam harus melaksanakan salat ied, untung ada Alarm dihandphone yang setia membangunkanku tiap pagi. Dengan sendirinya saya berangkat ke masjid dekat rumah.
Nuansa yang sangat berbeda juga tampak saat saya balik ke rumah, tidak ada buras, ketupat, ayam kecap dll. Dengan perut yang mulai keroncongan, akhirnya dengan penuh kecuekan saya harus makan mie instan, dari pada tidak makan. hahahaha
Makan mie instan pada nuansa Lebaran, bisa di katakan Kurang mecing. Dari pada tidak ada makanan, mendingan makan mie saja.
Saya harus balik ke masjid untuk bantu-bantu dalam memotongan sapi kurban, dengan berbekal pisau dapur saya bergegas ke masjid. Tetangga kompleks rumah begitu ramai di masjid untuk melihat langsung pemotongan hewan kurban.
Dengan keahlian yang belum teruji dalam memotong daging sapi itu. saya dengan lincahnya memotong daging itu sampai dalam ukuran kecil yang nantinya ditimbang trus dimasukan kekantong yang nantinya akan dibagikan ke orang-orang yang wajib menerimannya.
Akhirnya dengan tidak sengaja pisau itu melukai tanganku, Irisan tipis di jari tengah itu, membuatku tidak melanjutkannya pemotongan itu lagi. Mungkin itu kenangan di hari Lebaran Cuekku Kali ini.