24 Jun 2010

Kartu Merah Kaka dan Kenangan Zidane

,
Insiden yang menimpa bintang Brasil, Ricardo Izecson dos Santos Leite atau lebih dikenal dengan nama Ricardo Kaka pada piala dunia 2010 ini, mengingatkan kita kembali pada kenangan Piala dunia 2006,4 tahun silam Di jerman.
Zinedine Zidane di beri kartu merah di final Piala dunia melawan Italia karena denagan sengaja menanduk bek Italia Marco Materazzi sampai jatuh ,dunia pun terkejut atas tindakannya . Zidane yang sebelumnya dikenal sebagai pemain santun di lapangan telah kehilangan kendali. Wasit yang tak melihat kejadian itu pun harus meyakinkan dirinya sendiri dengan menanyakan kejadian sebenarnya kepada ofisial lapangan. Di akhir cerita, Zidane diganjar kartu merah. Italia kemudian menang atas Perancis lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 5-3. Piala Dunia di Jerman itu merupakan laga terakhir Zidane dalam kariernya di dunia sepak bola. Insiden yang berawal provokasi Materazzi .D mana saat Materazzi yang selalu menjaga pergerakan Zidane dengan memegangi kaosnya. Tak senang dengan sikap Matrix --julukan Materazzi--, Zidane langsung berkata," jika kamu mau kaosku, saya akan berikan nanti." Materazzi langsung membalasnya; "Saya lebih senang dengan saudara perempuanmu yang pelacur."Akhirnya "Tandukan maut" ala Zidane pun mendarat ke dada Materazzi dan membuat pemain Inter milan itu terjatuh.
Dan kejadian itu pun terulang kembali menimpa Kaka,bedanya kalo zidane menggunakan kepala untuk menjatuhkan lawannya sedangkan kaka menggunakan sikutnya ,kejadian itu terjadi di saat Brasil mengalahkan Pantai Gading 3-1 pada pertandingan Grup G Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City Johannesburg, Afrika Sela-tan. Insiden pengusiran Kaka dari lapangan itu berawal ketika pemain Pantai Gading, Abdelkader Keita, berlari tanpa melihat ke arah belakang. Ternyata Arah Keita menuju Kaka. Pemain asal Real Madrid itu tak berusaha menahan Keita, tetapi secara mengejutkan menaikkan sikutnya untuk menahan laju Keita. Dorongan sikut kaka pun mengenai dada Keita yang seketika itu langsung terjatuh.Namun, Keita terlihat terlalu melebih-lebihkan pengaruh dari dorongan Kaka tersebut dengan menjatuhkan diri ke tanah sambil menutup mukanya, padahal yang kena sikut di bagian dada. Emosi Kaka memang terpancing karena pada menit-menit terakhir para pemain Pantai Gading memeragakan permainan keras menjurus kasar.

Akibat kejadian itu wasit Sthephane Lannoy asal Prancis mengacungkan kartu kun-ing kedua setelah sebelumnya menerima kartu kuning pertama karena mendorong Yaya Toure, sekaligus mengeluarkan kartu merah untuk mengusir dirinya dari lapangan pada menit ke-87. Kaka yang pada pertandingan tersebut tampil gemilang dengan memberikan dua umpan yang menghasilkan gol, membantah dirinya menyikut Keita. "Saya bermain bukan untuk berkelahi atau berbuat kasar",ujar Kaka.
Kejadian Kaka diusir dari lapangan memang cukup mengejutkan karena selama ini pemain asal Real Madrid ini dikenal sebagai pemain yang santun di luar ataupun di dalam lapangan. Bahkan bagi Kaka, ini merupakan kartu merah pertamanya selama dua kali berlaga di Piala Dunia, atau ketiganya selama kariernya di sepak bola."Sebelumnya, saya mengantungi dua kartu merah saat masih di Sao Paulo. Ini yang ketiga kalinya. Meski demikian, saya puas dengan performa saya pada laga ini, apalagi kami akhirnya lolos dari grup neraka ini dengan menyisakan satu pertandingan lagi," kata pemain kelahiran 22 April 1982 ini. Kejadian ini membuat Kaka harus menjadi penonton saat rekan-rekannya berlaga di pertandingan terakhir Grup G menghadapi Portugal.

0 komentar to “Kartu Merah Kaka dan Kenangan Zidane”

Posting Komentar

Album foto

www.flickr.com
 

MUYAMPATO Copyright © 2012 -- Template created by the cueks