Cerita di balik pemilu pertamaku

Pemilu tahun 2009 menjadi spesial bagi saya,karena kali ini saya sudah bisa menggunakan hak saya untuk memilih para wakil rakyat. Sebelumnya saya kurang percaya untuk bisa berpartisipasi pada pemilu kali ini,mungkin karena saya baru menetap di makassar delapan bulan dan pada pemilu walikota kemarin saya tidak mendapatkan kartu pemilu.Di sore itu sehari sebelum pemilu, ada dua orang wanita sebaya mengendarai sepeda motor berhenti tepat di depan rumah dan saat itu saya lagi duduk-duduk di teras rumah yang lagi menikmati udara sore.Tanpa keraguan saya menghampiri kedua wanita itu dan terjadilah percakapan..

saya : mba lagi cari apa??
wanita A : Apa benar ini alamat rumah ini Jln.kesejahteraan no. 223??(sambil melihat kertas yang dipegangnya dan balik bertanya).
saya : iya..(penuh kebingungan).
wanita B : oh,ini ada kartu pemilu.
saya : coba saya lihat dulu...oh yah benar ini alamatnya..(saya melihat kartu itu dan seketika terkejut,ternyata pemilik kartu itu adalah saya sendiri).
wanita A : kalau begitu tanda tangan di sini..(sambil mengambil polpen).
saya : oh iya..(saya mengambil polpen itu dan langsung menanda tanganinya).
wanita A,B :makasih yah...
saya : sama-sama

Setelah percakapan itu kedua wanita itu pergi dan saya pun masuk kedalam rumah dengan penuh kebingungan. Ke esokan harinya tepat tanggal 9 april 2009 saya pergi ke TPS dengan penuh antusias untuk melakukan pencontrengan.TPSnya cukup unik,tampak dari depan seperti tempat pesta perkawinan dengan hiasan di sana-sini dan panitianya memakai pakaian seragam yaitu batik.Setelah menunggu lama akhirnya giliranku juga,saya pun mengambil kertas suara itu dan masuk kedalam bilik suara yang telah di sediakan dengan penuh keyakinan saya membuka surat suara satu persatu dan melakukan pencontrengan kepada caleg-caleg yang saya anggap pantas dan mampu untuk mewakili rakyat.Walaupu hanya satu suara tapi saya merasa lega dan bangga menjalani proses demokrasi ini dengan menggunakan hak saya sebagai warga untuk memilih para wakil-wakil rakyat yang akan duduk di kursi legislatif nanti.Semoga yang terpilih nanti tidak melupakan rakyat dan menepati semua janjinya.